Jakarta, 11 Juni 2023 — Yayasan SatuDunia kembali dipercaya sebagai mitra strategis dalam penguatan pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management/KM), kali ini melalui penunjukan sebagai konsultan resmi dalam proyek pengembangan dan diseminasi KM yang didukung oleh mitra internasional.
Penugasan ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama bertajuk Consultancy Service Agreement on KM Development and Dissemination, yang mencakup tugas strategis untuk merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan kerangka pengelolaan pengetahuan dalam proyek-proyek pembangunan yang berbasis pada keadilan sosial, lingkungan, dan partisipasi masyarakat sipil.
Melalui kerja sama ini, SatuDunia bertanggung jawab untuk:
-
Merancang sistem Knowledge Management yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lapangan.
-
Menyusun panduan, modul, dan dokumentasi KM yang mudah diakses dan digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan.
-
Memfasilitasi diseminasi pengetahuan melalui media digital, workshop, dan jaringan masyarakat sipil.
-
Meningkatkan kapasitas mitra dalam memahami, mengelola, dan menggunakan pengetahuan sebagai alat transformasi sosial.
Direktur Eksekutif Yayasan SatuDunia, Anwari, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan pengakuan atas kompetensi lembaga dalam bidang pengelolaan pengetahuan untuk organisasi masyarakat sipil. “Kami percaya bahwa pengetahuan bukan hanya soal dokumentasi, tetapi alat untuk menggerakkan perubahan dan memperkuat dampak kerja-kerja sosial,” tegasnya.
SatuDunia akan menurunkan tim ahli yang memiliki pengalaman dalam pemetaan pengetahuan, pengembangan sistem KM, pelatihan internal organisasi, hingga produksi konten berbasis cerita perubahan (story of change). Pendekatan yang digunakan menitikberatkan pada kombinasi antara explicit knowledge (yang bisa didokumentasikan) dan tacit knowledge (yang bersumber dari pengalaman langsung), agar hasilnya benar-benar aplikatif dan kontekstual.
Kerja sama ini menunjukkan bahwa KM bukan lagi sekadar fungsi dokumentasi, tapi telah menjadi elemen penting dalam strategi keberlanjutan program dan transfer pembelajaran lintas mitra. Dengan kehadiran SatuDunia, proyek ini diharapkan mampu membangun ekosistem pengetahuan yang lebih terbuka, terstruktur, dan berdampak.