Laporan ini merupakan inisiatif masyarakat sipil Indonesia dalam memberikan pandangan kritis dan alternatif terhadap agenda Habitat III yang disusun oleh PBB. Disusun secara partisipatif oleh berbagai organisasi dan jaringan masyarakat sipil, laporan ini mencerminkan suara, pengalaman, serta aspirasi kelompok-kelompok yang kerap terpinggirkan dalam proses pembangunan kota dan permukiman.
Melalui laporan ini, kami mendorong pendekatan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan dalam pembangunan perkotaan, serta menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan arah pembangunan kota masa depan.